Rabu, 08 Februari 2017

166. Hatiku Rindu Kesanalah

Bait 1:

Adalah sebuah neg'ri yang indah di seb'rang
Di sana tiada pagi dan tiadalah petang
Tak perlu matahari yang t'rangkan lorongnya
Allah Hua sendiri adalah Terang-Nya

Hatiku rindu, mau ke sanalah
Buka bertamu, hanya tinggal s'lamanya!
Di situ Rumah Bapa, yakni tanah airku
Di sana tanah puspa, berkuntum kasih Hu
 

Bait 2:

Adalah sebuah bandil yang aman dan tenang
Ombaknya panggil-panggil berbisik di seb'rang
Aku yang lagi sunyi mendengar suara-Nya
Dengan iman ku nyanyi: "Di sana Yesuslah"

Hatiku rindu, mau ke sanalah
Buka bertamu, hanya tinggal s'lamanya!
Di situ Rumah Bapa, yakni tanah airku
Di sana tanah puspa, berkuntum kasih Hu


Bait 3:

Adalah sebuah pantai gemilang dan permai
Pesisirnya melambai yang jauh tercerai
Di sana t'lah berdiri segala saleh Hu
Yang aku tiap hari merindu bertemu

Hatiku rindu, mau ke sanalah
Buka bertamu, hanya tinggal s'lamanya!
Di situ Rumah Bapa, yakni tanah airku
Di sana tanah puspa, berkuntum kasih Hu




Tidak ada komentar:

Posting Komentar