Minggu, 21 Oktober 2018

217. Pengharapan

Bait 1:

Merdu s'perti suara M'laikat, tegap s'perti tumbuhan
Nyanyi dalam kesusahan, hingga pada akhirat
Nantikanlah gelap lalu, angin ribut pun teduh
Nantikanlah fajar pagi, bersinar dengan t'rang-Nya

Pengharapan
Ku cinta suara-Mu
Firman-Mu Hu
B'ri s'lamat padaku


Bait 2:

Pandang pada petang hari, matahari terbenam
Walaupun dalam malam g'lap, bersinar bintang surga

Walaupun gelap gulita, pasti fajar merekah
Hidup kita pun samalah, pasti terang terbitlah

Pengharapan
Ku cinta suara-Mu
Firman-Mu Hu
B'ri s'lamat padaku


Bait 3:

Pengharapan kehidupan, sumber keselamatan
Nyanyikanlah dari Yesus, hingga pada akhirnya
Kita 'kan tampak wajah-Nya, wajah Juruselamat
Pada hari yang mulia, rindulah hati kita

Pengharapan
Ku cinta suara-Mu
Firman-Mu Hu
B'ri s'lamat padaku







216. Di Malam Sunyi Betlehem (Natal)

Bait 1:

Di malam sunyi Betlehem
S'bab tidur di malam g'lap
Maka kau tidak lihat
Terang kekal gemerlap

Dia terbit di tengahmu
Di masa yang genap
Terwujud harap umat-Hu
Dan takut pun lenyap


Bait 2:

Sang Kristus sudah lahirlah
Kar'na Roh yang kudus
Selagi dunia tertidur
T'lah lahir Penebus

Masyhurkan bala surga
Sang Anak yang kudus
Yang datang dalam dunia
Menjadi Penebus


Bait 3:

Ku mohon Anak yang kudus
Datanglah padaku
Ampuni genap dosaku
Kuduskan hatiku

Kau saja dapat tolong
Meskipun Kau kecil
Ya Tuhan tinggal sertaku
Engkau Immanuel